Kemampuan dalam berkomunikasi diperlukan bagi seorang kader untuk menyampaikan informasi baik secara personal maupun kelompok. Penerapan komunikasi yang baik diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dalam upaya preventif dan manajemen penyakit di masyarakat.
Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Komunikasi Kader Posbindu PTM di Kelurahan Tegalrejo. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pendampingan posbindu yang diharapkan dapat mendukung keterampilan kader dalam melakukan komunikasi di masyarakat.
Pelatihan dilaksanakan secara luring pada Selasa 29 Agustus 2023 dan Rabu 30 Agustus 2023 di Balai Kelurahan Tegalrejo. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua RW dan perwakilan kader posbindu PTM dari 12 RW di Kelurahan Tegalrejo.
Hari pertama pelatihan diawali dengan sambutan dari Ibu Lurah Tegalrejo yaitu Ibu Setyo Untari, A.Md., dan dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D. selaku ketua tim. Kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran video pembelajaran komunikasi persuasif yang disampaikan oleh Ibu Tutik Istiyani, S.Sos., komunikasi hasil disampaikan oleh dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D., dan komunikasi advokasi disampaikan oleh Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. Sesi tanya jawab juga disediakan untuk memfasilitasi diskusi antara peserta dan pemateri. Peserta pelatihan sangat antusias dalam menyimak materi yang diberikan.
Hari kedua pelatihan dibuka dengan pemaparan materi pembuatan proposal kegiatan untuk mencari bantuan program yang disampaikan oleh Bapak Matahari Farransahat, S.E., M.HEP. Materi ini bertujuan untuk menambah pengetahuan kader dan stakeholder di tingkat RW dan kelurahan. Materi yang diberikan sangat menarik minat para peserta yang dibuktikan dengan adanya beberapa diskusi panjang yang terjadi berdasarkan pertanyaan yang diajukan. Peserta mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan detail penyusunan proposal dan tips dalam mengajukan proposal bantuan program. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik kader dalam melakukan komunikasi. Kader dibagi menjadi 3 kelompok dalam melakukan komunikasi persuasif, hasil, dan advokasi. Setiap kelompok melakukan roleplay yang didampingi oleh seorang fasilitator. Rangkaian kegiatan pelatihan ini ditutup dengan penyerahan lembar balik untuk masing-masing RW diwakili oleh Bapak Bambang selaku ketua Kelurahan Siaga yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Kegiatan pelatihan terselenggara dengan lancar. Partisipasi aktif dari peserta selama sesi sangat mendukung terlaksananya kegiatan dengan baik. Adanya pelatihan peningkatan keterampilan komunikasi kader posbindu ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri kader dalam melakukan komunikasi yang berkaitan dengan pelaksanaan posbindu PTM di setiap RW Kelurahan Tegalrejo.
[Penulis: Aliya Wardana Rustandi dan Nia Lestari Muqarohmah]