• UGM
  • IT Center
  • FKKMK
Universitas Gadjah Mada PUSAT PERILAKU DAN PROMOSI KESEHATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT, DAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Profil
    • Visi Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kompetensi
    • Spesifikasi
  • Kegiatan
    • Penelitian
    • Pelatihan
    • Pengabdian Masyarakat
    • Pengembangan Keilmuan
  • Publikasi
  • Media
  • Dokumen
    • Pedoman/Panduan
    • Policy Brief
  • Beranda
  • Aktivitas
  • 6 Gejala Stroke yang Perlu Dikenali

6 Gejala Stroke yang Perlu Dikenali

  • Aktivitas, Berita Terbaru
  • 5 November 2020, 08.40
  • Oleh: chbp
  • 0

Setiap tanggal 29 Oktober diperingati sebagai Hari Stroke Sedunia. Menurut Kementerian Kesehatan:

Stroke adalah kondisi atau kumpulan gejala yang terjadi akibat gangguan pasokan darah ke otak. Gangguan pasokan darah dapat terjadi karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian pada sebagian sel-sel di otak. Stroke adalah penyakit tidak menular (PTM) yang mengurangi kualitas hidup penderitanya secara drastis.

Riset Kesehatan Dasar Nasional Tahun 2018 mencatat bahwa 1,09% penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun terkena stroke.

Faktor risiko stroke yang sering terjadi adalah tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol, kadar kolestrol tinggi dalam darah, gula darah tinggi (diabetes mellitus) yang tidak terkontrol, merokok, kegemukan, dan kurang aktivitas fisik. Menghindari faktor risiko adalah cara tepat untuk mencegah terkena stroke.

Seringkali stroke muncul secara mendadak. Semakin cepat kita mengenali gejalanya dan membawanya ke unit gawat darurat rumah sakit, harapan untuk pulih dan tidak mengalami disabilitas permanen lebih besar. Jika kita terlambat membawa orang yang mengalami stroke ke rumah sakit, risiko kematian atau disabilitas permanen menjadi semakin tinggi.

Kementerian Kesehatan telah mengembangkan panduan untuk mempermudah menghafal gejala stroke, yaitu melalui slogan “SeGeRa Ke RS”.

  1. Senyum tidak simetris (mencong ke salah satu sisi seperti kanan atau kiri), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba.
  2. Gerak separuh tubuh melemah tiba-tiba.
  3. Bicara pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata.
  4. Kebas, baal, atau kesemutan separuh tubuh.
  5. Rabun pandangan satu mata kabur terjadi tiba-tiba.
  6. Sakit kepala hebat tiba-tiba.

Kementerian Kesehatan juga mengembangkan panduan gaya hidup sehat yang bertujuan untuk mencegah penyakit stroke dan penyakit tidak menular lainnya. Panduan tersebut dirangkum dalam slogan CERDIK.

  1. Cek kesehatan secara berkala

Masyarakat yang mengalami hipertensi, diabetes, dan/atau kolesterol tinggi harus rutin berobat dan kontrol ke dokter untuk mencegah komplikasi berupa stroke dan/atau penyakit tidak menular lainnya.

  1. Enyahkan asap rokok

Masyarakat sangat dianjurkan untuk tidak menjadi perokok aktif, dan menghindari paparan asap rokok orang lain.

  1. Rajin aktivitas fisik/olahraga

Masyarakat dianjurkan berolahraga 30 menit dalam sehari dengan frekuensi 3-5 kali dalam setiap pekan.

  1. Diet sehat dan seimbang

Masyarakat dianjurkan membatasi konsumsi gula tidak lebih dari 4 sendok makan, garam tidak lebih dari 1 sendok teh , dan lemak/minyak tak lebih dari 5 sendok makan per hari per orang.

  1. Istirahat cukup

Masyarakat dewasa disarankan untuk tidur dengan durasi yang cukup, yaitu 7-8 jam per hari.

  1. Kelola stres

Masyarakat dapat mengelola stres dengan memperbanyak relaksasi, rekreasi, bercengkerama dengan orang lain, dan berpikiran positif.

 

Daftar Pustaka

  • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf diakses 27 Oktober 2020
  • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Kenali slogan ‘SeGeRa Ke RS’ untuk mengetahui gejala dan tanda-tanda Stroke. Jakarta: Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stroke/kenali-slogan-segera-ke-rs-untuk-mengetahui-gejala-dan-tanda-tanda-stroke diakses 27 Oktober 2020
  • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). CERDIK, Rahasia Masa Muda Sehat dan Masa Tua Nikmat! Jakarta: Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat https://promkes.kemkes.go.id/cerdik-rahasia-masa-muda-sehat-dan-masa-tua-nikmat diakses 3 Oktober 2020
    Tags: hari stroke sedunia stroke

    Recent Posts

    • Pelatihan Peningkatan Keterampilan Komunikasi Kader Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) Kelurahan Tegalrejo
    • Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan Jiwa dalam Upaya Mencapai Ketangguhan Jiwa
    • Strategi Percepatan Vaksinasi COVID-19
    • PENCAPAIAN PENURUNAN PREVALENSI PEROKOK ANAK PADA TARGET RPJMN 2024
    • Fenomena Iklan Rokok di Media Sosial. Bagaimana Pengaruhnya?
    Universitas Gadjah Mada

    PUSAT PERILAKU DAN PROMOSI KESEHATAN

    FK-KMK UGM

    Gedung Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM Lantai 3
    Jalan Medika No. 1, Sekip Utara  Yogyakarta, Indonesia, 55581

    Email: chbp@ugm.ac.id

    Website: chbp.fk.ugm.ac.id

    Instagram: chbp_fkkmk

    Telp: 0813 2904 0840

     

    © Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada

    KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

    [EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju